Teks tentang lingkungan hidup - 87051 1. Masuk Daftar 1. Masuk Daftar Sekolah Menengah Pertama. 8 poin teks tentang lingkungan hidup. Tanyakan detil pertanyaan; Ikuti. Ikuti tidak puas? Dari Antony Masuk untuk menambahkan komentar.
Hutanku Sayang Hutanku Malang Dahulu hutan kami sangat lestari dan indah. Di sanalah terdapat ribuan jenis tumbuhan dan binatang yang hidup saling berdampingan. Selain menjadi tempat tinggal para tumbuhan dan binatang, hutan juga merupakan sumber utama bagi kehidupan manusia. Hutanlah yang menyediakan sumber makanan bagi kita. Binatang dan tumbuhan yang ada di sana menjadi sumber makanan yang tidak terbatas bagi kita. Selain menyediakan sumber makanan, hutan juga menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian orang.
Kayu dan sebagian tumbuhan yang ada di dalam hutan bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk dijual. Bahkan hutan berperan penting sebagai pemasok udara bersih bagi manusia, sehingga hutan juga disebut dengan paru-paru dunia yang memberikan oksigen kepada kita semua untuk bernafas. Namun, kini hutan telah kehilangan kelestariannya. Mereka telah hancur dan bahkan telah hilang dengan beralih fungsi menjadi perkebunan dan pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan oleh manusia-manusia yang rakus. Mereka dengan membabi buta mengeksploitasi hutan, menebang pohon dan memburu binatang-binatang demi kepentingan pribadi mereka dan demi memenuhi kantong-kantong mereka. Akibat dari perbuatan keji itu, saat ini hutan telah kehilangan fungsinya.
Hutan sudah tidak lagi menjadi tempat hidup para tumbuhan dan binatang. Bahkan sebagian dari mereka ikut punah akibat kehilangan tempat tinggalnya. Hutan juga kini tidak bisa lagi menyediakan sumber makanan bagi manusia. Habislah sudah sumber daya di dalam hutan sehingga kini manusia tidak bisa lagi memnfaatkannya. Sumber-sumber air pun kini ikut menghilang karena rusaknya pohon-pohon di dalam hutan, sehingga menciptakan kekeringan dimana-mana.
Bahkan kini hutan sudah bukan lagi menjadi paru-paru dunia untuk menyediakan udara bersih bagi kita karena habis sudah pohon-pohon di dalam hutan. Kini hutan bahkan seakan marah kepada manusia. Mereka tidak mau lagi bersahabat. Akibatnya terjadilah bencana-bencana alam yang mengerikan seperti tanah longsor dan kekeringan dimana-mana. Tidakkah kita mendengar jeritan mereka, tidakah kita peduli dengan mereka.
Marilah kita bersahabat kembali dengan mereka demi keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita kelak. Contoh Karangan 2. Riwayat Sungaiku Kini Bersih, jernih dan asri itulah sungaiku dahulu.
Disanalah tempatku bermain bersama tema-teman. Kami sangat senang berenang, memancing, dan mencari ikan bersama-sama. Sungaiku juga menjadi tempat tinggal puluhan jenis ikan yang berenag-renang dengan bebasnya. Jernihnya sungaiku dahulu bahkan sering kami gunakan untuk minum. Setiap sore, para ibu dan gadis desa selalu mandi dan mencuci di sana. Tak hanya itu, sungaiku juga sering digunakan sebagai irigasi untuk mengairi ribuan hektare petani. Advertisement Namun, kini sungaiku telah tercemar.
Tercemar oleh tumpahan limbah pabrik yang sangat mematikan. Limbah-limbah tersebut telah merusak sungai dan meracuni semua kehidupan di sana.
Jernih dan bersihnya sungai kini telah berganti menjadi keruh dan dipenuhi oleh busa-busa limbah beracun. Tak ada lagi, tempat bermain bagi kami, taka ada lagi ikan-ikan di sungai kami. Semuanya telah hilang tergantikan dengan bau yang tidak sedap. Marilah kita selamatkan sungai kita dengan menghentikan limbah-limbah yang masuk ke dalam sungai. Sehingga sungai kita yang dahulu jernih dan bersiah kembali lagi. Contoh Karangan 3.
Jagalah Kebersihan Kebersihan adalah suatu keadaan dimana tak ada sampah yang berserakan di mana-mana. Kebersihan sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan kebersiahanlah yang akan menjaga kita dari ancaman-ancaman penyakit yang datang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kebersihan. Yang pertama adalah menjaga kebersihn diri sendiri. Menjaga kebersihan diri sendiri seperti mandi 2 kali sehari, memotong kuku dan menggosok gigi akan membuat tubuh kita selalu bersih.
Sehingga jika kebersihan telaah didapat, maka tubuh kita akan menjadi sehat dan tidak akan mudah terserang oleh penyakit. Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihaan lingkungan tempat tinggal juga sangat penting untuk dilakukan. Membersihkan seisi rumah dan lingkungan sekitar akan membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak menjadi sarang bagi penyakit untuk tumbuh dan berkembang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita seperti, mengubur barang-barang bekas, menguras bak mandi dan menutup semua sumber air sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak di sana. Demikianlah cara hidup bersih dan manfaat yang bisa kita dapatkan. Oleh karena itu, marilah kita semua menjaga kebersihan baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan agar kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit yang mengancam.
Contoh Percakapan Bahasa Indonesia 4 Orang Tentang Lingkungan dan Persahabatan – Percakapan adalah suatu bentuk interaksi komunikasi langsung melalui bahasa lisan antara dua orang atau lebih. Percakapan juga biasa disebut dengan dialog. Berikut contoh percakapan antara 4 orang tentang lingkungan dan persahabatan! Percakapan Bahasa Indonesia 4 Orang Tentang Lingkungan Suatu ketika Rani dan Susi sedang asyik mengobrol sambil makan bersama di kantin sekolah pada saat jam istirahat.
Tiba-tiba mereka melihat Roni dan Udin yang secara sengaja mebuang sampah makanan mereka di sungai kecil yang jaraknya hanya 5 meter dekat kantin sekolah. Lalu terjadilah percakapan berikut!
Rani: Hei, sedang apa kalian? (seraya bergegas mendekati Roni dan Udin) Susi: (mengikuti Rani) Udin: Eh, Rani, Susi.Kalian mau ikut makan bersama kami di sini?
Enak loh suasananya, makan di pinggiran sungai kecil memang mengasyikkan. Roni: Iya nih, makanan kami jadi terasa lebih nikmat jika di santap dengan suasana yang berbeda. Kalian mau bergabung? Rani: Bukan itu yang sedang ingin aku tanyakan.
Kalian kenapa kok dengan santainya membuang sampah sisa makanan kalian di sungai ini? Kalian sadar dengan apa yang kalian lakukan? Susi: Iya, kalian sadar tidak? Yang kalian lakukan ini dapat merusak lingkungan dan dapat menimbulkan bencana yang besar? Roni: Oh barusan ya? Hmm ya kami membuang sampahkertas nasi dan bungkus snack kami di sungai ini.
Memangnya kenapa? Apa ada yang salah?
Susi: Ya tentu saja salah, sungai bukanlah tempat untuk membuang sampah. Bukannya sudah ada tong pembuangan sampah ya? Kenapa kamu tidak membuangnya di situ?
Udin: Hmmm bagaimana ya Sus? Kami tahu kalau membuang samapah di sini itu dilarang. Tapi bukannya hal tersebut biasa dilakukan oleh banyak orang ya? Jadi kami tidak sepenuhnya salah kan? Susi: Ya tentu saja perbuatan kalian itu salah.
Saat ini sungai sangat bersih dan jernih, tapi lama-kelamaan kalau dikotori dengan sampah terus menerus kan jadinya kotor. Roni: Hei, ayolah kami hanya membuang sedikit sampah dari sisa makanan kami. Selain itu kami juga bukan satu-satunya orang yang membuang sampah di sungai. Jangan terlalu menyalahkan kami begiti dong! Udin: Benar itu, kamu lihat tong sampah itu!jauh dari tempat kami makan. Sangat tidak praktis kalau kami harus berjalan jauh hanya untuk membuang sampah. Rani: Din, Ron, tetap saja perbuatan kalian tidak bisa dibenarkan.
Walaupun bukan kalian satu-satunya yang membuang sampah di sungai. Setidaknya mulai dari diri sendiri, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan di sungai! Susi: Benar itu, kalaupun tempat sampahnya jauh. Bawa dulu lah sampah bekas makanan kalian. Lihatlah kami,kami masih memegan sampah sisa makanan kami ini di tangan.
Kami bersabar untuk tidakmembuang sampah ini sembarangan. Kami akan membuangnya di tempat sampah itu.
![]()
Roni dan Udin: (garuk-garuk kepala terdiam berpikir sambil mendengarkan Susi dan Rani berbicara) Rani: Kalian tahu tidak akibat dari perbuatan kalian ini? Roni dan Udin: (menggeleng) Susi: Perbuatan kalian ini dapat menimbulkan bencana alam besar yaitu banjir dan halyang sudah tentu adalah kalian telah merusak lingkungan dengan melakukan hal tersebut. Roni: Yang benar Sus?
Sampai sejauh itu kah? Susi: ya jelas, jika sampah yang kalian buang tadi menyumbat aliran sungai sehingga alirannya akan terganggu ya tentu saja air tersebut akan meluap dan membanjiri kita. Terlebih lagi saat ini sedang musim hujan kan? Sangat potensial untuk terjadi banjir. Kamu sudah sadar?
Rani: Benar itu. Bayangkan jika ada 10 orang saja seperti kalian yang mebuang sampah disungai dengan asumsi satu orang membuang sampahnya 1kg/hari. Maka ada10 kg sampah yang dibuang di sungai setiap harinya. Kalian bisa bayangkan itu? Roni:maafkan kami sus, ran. Kami tidak akan membuang sampah di sungai lagi. Mulai sekarang kami akan membuangnya di tempat sampah yang telah disediakan.
Udin: Iya, percayalah. Kami akan mengubah kebiasaan buruk kami. Susi: Baiklah,aku percaya. Mulai sekarang jangan buang sampah sembarangan lagi ya! Rani: Mari sama-sama kita jaga lingkungan sehat kita dan jangan membuang sampah sembarangan! Contoh Percakapan 4 orang tentang persahabatan Suatu ketika tiga orang sahabat Ardi, Agus, dan Anto berjalan bersama menuju sekolah. Dalam perjalanan ke sekolah, secara tidak sengaja mereka melihat salah seorang sahabat mereka Adit sedang mengepak koran.
Mereka terheran akan kejadian itu. Ketika mereka hendak menyapa sahabat mereka itu, Adit telah bergesas pergi dan mereka tak sempat menyapanya. Agus: Adit, hei mau ke mana kamu? (teriak agus) Anto: Hmmm Adit mau ke mana ya pagi-pagi begini?
Ardi: iya, kenapa dia tidak sekolah ya? Anto: Dia juga mengepak koran dan bergegas pergi.
Apa dia mau berjualan koran? Agus: Sepulang sekolah, bagaimana kalau kita berkunjung ke rumahnya? Supaya kita tahu apa yang sedang terjadi padanya. Ardi: Oke, kita ke sana seterlah pulang sekolah. Anto: Oke, baiklah. Setelah tiga sekawan itu pulang sekolah, mereka segera bergegas menuju rumah Adit.
Agus, Anto, Ardi: Assalamualaikum. (seraya mengetuk pintu) Adit: Waalaikumsalam. (seraya membuka pintu ).
Sudah lama kalian tidak ke sini, kok mendadak main ke rumah? Anto: langsung saja Dit,kamimau menanyakan satu hal.
Agus: iya, ada satu hal yang membuat kami heran. Adit: Wah, serius sekali. Aku jadi tegang begini. Ardi: Pagi tadi kami melihatmu sedang mengepak koran dan segera pergi.
Kamu mau ke mana? Adit: Oh, itu. Iya, mulai pagi tadi aku berjualan koran. Seterusnyajuga akan begitu.
Setiap pagi aku harus berjualan koran. Maaf belum sempat memberitahu kalian.
Agus: Hmmm, lalu sekolahmu bagaimana Dit? Adit: sekolahku libur dulu Gus. Ardi: Iya, tapi kenapakamu harus mengorbankan sekolahmu dan berjualan koran? Adit: Hmmm, maaf aku belum beritahu kalian tentang satu hal yang terjadi dalam keluargaku. Ayahku di pecat dari pekerjaannya. Belia sekarang sakit-sakitan. Aku tak tega melihat ibuku menjadi buruh cuci.
Sebagai anak tertua, aku harus mengemban tugas menggantikan ayahku untukmencari uang. Adik-adikku juga masih kecil-kecil dan perlu biaya untuk pendidikan dasar mereka. Kalau aku, ya sudahlah memang nasibku. Ardi: kamu salah kalau berpikir begitu Dit. Sayang pendidikanmu yang sudah hampir selesai. Ingat, kamu sudah kelas 3 SMA loh. Sebentar lagi kita Ujian Nasional.
Agus: Betul Dit, kamu apa tidak sayang dengan pendidikanmu yang sebentar lagi selesai? Adit:aku mengerti teman-teman.
Terima kasih atas perhatian kalian terhadapku, tapilihatlah kondisiku saat ini! Aku serba kesusahan. Aku harus melakukan ini.
Anto: masih ada solusi lain selain kamu berhenti sekolah dan berjualan koran kan? Adit: benarkah To? (Adit terkejut) Anto: Baik, aku jelaskan satu persatu ya. Kamu dengarkan baik-baik. Begini,mengenai adik-adikmu yang kekurangan biaya, mari kita bicarakan kondisi keluargamu ke kepala sekolah di tempat adik-adikmu bersekolah.
Mudah-mudahan Sekolah meneydiakan beasiswa untuk adik-adikmu. Begitu pula denganmu,kita bisa bicarakan dengan kepala sekolah kita. Adit: Masya Allah, aku tidak kepikiran akan hal itu To. Pintar juga ya kamu?
Anto: Selanjutnya kalau kamu mau bekerja, carilah pekerjaan yang tidaktabrakan dengan waktu sekolahmu.sehingga kamu tidakmengorbankan sekolahmu yang hampir selesai itu. Ardi:pekerjaan jenis apa To yang tidak bertumburan dengan waktu sekolah? Agus: Iya To, Pekerjaan apa itu? Anto: aku kenal pemeimpin redaksi media cetak Merpati Post, aku bisa merekomendasikan kamu untuk mengisi rubrik sastra di sana.Kamu kan jago nulis cerpen dan puisi Dit? Lumayan honornya untuk memenuhi kebutuhanmu dan adik-adikmu.
Adit:Benarkah bisa begitu To? Kamu tidakmain-main kan? (Sujud Syukur) Agus, Anto, Ardi: (menuntun Adit supaya bangun dan memeluknya) Adit: terimakasih teman-teman atas bantuan kalian. Aku sangat bersyukur memiliki teman-teman seperti kalian.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |